Menekan Tingkat Ber Pada Sistem Komunikasi Direct-Sequence CDMA(DS-CDMA) Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Transient Chaos
Abstract
Sistem penerima konvensional pada sistem komunikasi DS-CDMA, terjadi degradasi kinerja akibat perbedaan daya dengan sinyal penginterferensi yang tinggi (Nearto- Far) dan nilai korelasi silang kode user yang berbeda tidak nol, yang mengakibatkan Multiple Access Interference (MAI). Jaringan Saraf Tiruan Transient Chaos (TCNN), sangat potensial untuk mengatasi permasalahan MAI dan Near-to-Far pada penerima konvensional DS-CDMA. Sistem penerima Jaringan Saraf Tiruan Transient Chaos (TCNN) dapat diturunkan dengan memanfaatkan fungsi Likelihood. Dengan fungsi Likelihood tersebut akan diperoleh fungsi energi atau fungsi cost dari sistem penerima multiuser DS-CDMA. Fungsi energi sistem penerima multiuser DS-CDMA diselesaikan dengan algoritma TCNN. Pengujian dilakukan dengan simulasi komputer untuk membandingkan kinerja penerima TCNN dengan konvensional. Hasil simulasi, dapat dilihat bahwa sistem penerima Jaringan Saraf Tiruan Transient Chaos dapat memberikan perbaikan kinerja dibandingkan sistem penerima konvensional (Mathced Filter). Perbaikan kinerja penerima TCNN sebesar 85.092 % pada kondisi E N dB o 6 1 / = , Near-to-Far E E 6dB 2 1 / = , tetapi memerlukan tambahan waktu 0.4845 sekon-per-iterasi algoritma TCNN.