Perbandingan Metode Certainty Factor Dan Backpropagation untuk Mendiagnosis Penyakit Gangguan Tidur

  • Oktaria Permata Sari Universitas Sriwijaya
  • Arti Dian Nastiti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
  • Rusdi Efendi Universitas Sriwijaya
  • Desty Rodiah Universitas Sriwijaya
Keywords: Certainty Factor, Backpropagation, Confusion Matrix, Gangguan Tidur

Abstract

Gangguan tidur merupakan salah satu penyakit yang sering diabaikan, kondisi ini jika terus diabaikan maka akan sangat berpengaruh pada kesehatan penderita. Sistem pakar untuk mendiagnosis gejala awal penyakit gangguan tidur sangat diperlukan. Sistem pakar yang dibangun menggunakan metode Certainty Factor dan Backpropagation dimana kedua metode ini akan memberikan informasi hasil diagnosis penyakit, confidance serta solusi awal dari penyakit yang diderita. Hasil Confidance dari metode Certainty Factor dan Backpropagation akan dibandingkan untuk melihat metode mana yang paling akurat dalam mendiagnosis penyakit gangguan tidur. Penelitian ini menggunakan 18 gejala penyakit gangguan tidur, 6 jenis penyakit gangguan tidur serta 24 kasus pengujian. Dari 24 kasus pengujian didapat hasil tingkat akurasi sebesar 100% pada metode Certainty Factor sedangkan untuk metode Backpropagation didapat hasil tingkat akurasi sebesar 70.83%.

Published
2020-07-06